Gambar di atas menampilkan uap dari pembangkit listrik tenaga panas bumi SC.

Indonesia adalah pasar utama Sumitomo Corporation (SC) Group untuk bisnis yang berhubungan dengan ketenagalistrikan.  Kami tetap berpegang teguh pada komitmen kami untuk memberdayakan Indonesia.

SC Group melaksanakan proyek pembangkit listrik dari Energi Terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga panas bumi dan juga pembangkit listrik tenaga batu bara yang penting.   SC Group memiliki usaha patungan BOO (Build, Own and Operate) untuk dua proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi termasuk pengembangan sumber daya uap bawah tanah dengan Supreme Energy, sebuah perusahaan energi Indonesia dan INPEX, pengembang IPP Jepang.  Saat ini, proyek pertama, Muara Laboh, telah beroperasi mulai tahun 2019 dengan kapasitas 85MW dan memiliki potensi lebih lanjut untuk meningkatkan kapasitas hingga 220MW.  Dua proyek lainnya berlokasi di Pulau Sumatera dan memiliki kapasitas pembangkit listrik maksimum masing-masing 220MW. Selain itu, SC Group juga terlibat dalam operasi pembangkit listrik Tanjung Jati B. Tanjung Jati B di Jawa Tengah merupakan salah satu kompleks pembangkit listrik terbesar di Pulau Jawa dan terdiri dari 4 unit 660MW (total 2.640MW) dan 2 unit 1.000MW (total 2.000MW), dengan total keseluruhan 4.640MW, pembangkit listrik tenaga batu bara yang menyumbangkan sekitar 15% dari kebutuhan listrik di Jawa-Bali.  SC Group semakin memperluas bisnis proyek pembangkit listrik ke bidang waste to energy untuk mengatasi masalah sosial.

Untuk penyediaan peralatan dan kontrak EPC, SC Group memiliki banyak pengalaman di Indonesia dalam hal pembangkit listrik tenaga air, panas bumi, gas, dan batu bara.  SC Group telah terlibat dalam penyediaan peralatan pembangkit listrik dengan total sekitar 50GW di seluruh dunia dan di Indonesia SC Group terlibat dalam kontrak EPC berbasis turnkey penuh serta kontrak penyediaan peralatan.